Identitas
Kami yang lahir di bumi pertiwi
Tergerus jaman modernisasi!
Tengoklah kami yang hampir terkubur arus globalisasi
Tengoklah kami!
Beribu tahun kami ada
Menjunjung tinggi adat kami
Namun tak ada pernerus kami
Kami bicara padamu, generasi muda!!
Yang tak peduli dengan identitas bangsamu
Tari Pendet,
Tari Kecak,
Kethoprak,
Wayang,
Siapa kelak yang akan meneruskan?
Akankah kalian yang masih belia?
Atau mereka yang sudah keriput dimakan usia?
Kami tak bisa apa-apa
Kami bertahan di tangan-tangan yang dilapisi kulit
Dan di tangan-tangan kulit putih
Yang berusaha mencuri Kami!!
Dari bangsamu sendiri
Bangunlah generasiku
Selamatkan kami!
Selamatkan kami!
Identitas Bangsamu!
Puisi ini menceritakan tentang ‘kami’ sebagai budaya yang ada di Indonesia sejak dulu yang semakin tergerus jaman. Semakin sedikitnya penerus bangsa yang memepertahankan budaya Indonesia. Banyak turis asing yang mempelajari bahasa serta kebudayaan Indonesia dan tak sedikit yang menulis buku tentangnya. Mungkin kelak, anak cucu Indonesia akan belajar Kethoprak di luar negeri bukan lagi di Indonesia. Sudah waktunya generasi muda sekarang mempertahankan apa yang menjadi identitas budaya mereka. Sadarlah generasi muda, Indonesia membutuhkan kalian.
Komentar
Posting Komentar