Langsung ke konten utama

Cerita Pendek Kasih Sayang



Matahari Kedua

Pagi ini, oh mungkin sudah hampir siang ketika aku terbangun dari tidur yang begitu membuat seluruh badanku yang nyeri terasa lebih baik. Setidaknya tubuh lelahku ini masih punya kesempatan terlelap. Berbeda dengan hati dan pikiranku, tak pernah dapat benar-benar dapat terlelap. Asing, itu yang kurasa disetiap harinya. Aku dimana? dan mengapa seperti ini? Selalu itu yang muncul di benak dan hati kecilku. Memang penyesalan tak begitu menghantuiku, hanya saja mengapa pagi hari disini selalu membuat seluruh semangatku tersurut. Adakah yang salah dengan matahari pagi hari disini? Tidak bagi mereka, hanya aku. Selalu seperti ini, tak ada lagi aku seperti dulu, entah kemana.
Namun, ada hal aneh dengan seseorang yan selalu menebar senyum itu. Siapa dia? Pertanyaan bodoh dan ternyata hanya aku yang tidak tahu siapa dia. Hal aneh lagi, setiap ada senyum itu sedikit semangatku mulai tumbuh. Ah tuhan, betapa senang hati ini melihat senyum itu di setiap pagi hariku yang amat sangat sepi. Memang benar rasa sepi dan asing tak pernah dapat benar-benar pergi, setidaknya saat melihat senyum itu ada sedikit matahari pagi yang menyinari.
Namun sepertinya ada yang salah dengan senyuman itu, ya senyum yang bagiku adalah matahariku ternyata bukan saja untukku. Semua orang mendapat keceriaan sinar matahari dari senyum itu. Salah besar, bukan untuk aku,bukan. Pikiranku kembali diberi tugas berfikir, berfkir mengapa bukan untuk aku saja, aku mohon hanya untuk aku.Oh Ariani, kau hanya mahasiswa biasa yang datang dari jauh, tak cantik dan biasa saja dalam segala hal, jangan bodoh dengan berharap senyum itu hanya untukmu saja. Galuh, ya dia Galuh mahasiswa tingkat 5 yang sangat terkenal dengan ketampanan, kepintaran, kebaikan hatinya, bahkan dia juga mahasiswa aktif di olahraga sepakbola dan selalu menjadi pemain terbaik.
Pagi disini masih saja sepi dan asing. Sampai di suatu siang yang sangat membuatku gerah, matahari itu menghampiriku. Oh tuhan,beri tahu aku ini hanya mimpi di siang bolong. Oh tidak Ariani, ini nyata bukan mimpi. Detik ini senyum itu hanya untukmu saja Ariani, jantungku kenapa terasa berhenti memompa saat sosok itu ada di hadapanku dan menyapaku dengan amat sangat hangat. Tatapan mata itu begitu hangat dan manis. Ternyata dia menyadari kehadiranku selama ini yang selalu berharap matahari itu akan menghampiriku.
Pagi hari di Kota yang bagiku sangat sepi itu, tak sesepi yang aku rasakan dulu. Mata cerah dan hangat itu selalu membuat pagi disini amat cerah. Kini, mata itu hanya milikku, setiap waktukku bersama dia. Menurut Galuh, aku ini berbeda dengan yang lain, entah perbedaan apa dan entah pikiran seperti apa yang ada di benaknya tentang aku. Setiap hariku bersama Galuh, menikmati Kota yang menurut kebanyakan orang adalah Kota yang Romantis. Dan memang benar, dengan Galuh kota ini sangat romantis dan meyenangkan, tak seburuk yang selalu aku pikirkan dulu. Kota Bandung, yang kini bagiku bukan hanya kota biasa, namun melibatkan perasaann yang bersamaku ketika sunyi.
Terimakasih Galuh, matahari keduaku, telah merubah kota ini menjadi kota yang benar-benar romantis. Dan terimakasih telah merubah penyesalanku menjadi awal yang sangat indah. Terimakasih matahari keduaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia dan Harapan

Pengertian Harapan Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan seseorang. Setiap Manusia Mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan pesan kepada ahli warisnya. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, Misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pernah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana rafiq memperoleh nial A. Luluspun mungkin tidak. Harapun harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada tuhan yang maha esa, agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh sungguh Persamaan Harapan dan Cita-cita  Harapan berasal dari kata harap yang be...

Manusia dan Kesusastraan

Budaya Dasar dan Kesusastraan Pendekatan Kesusastraan Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya. Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu; ยง    Ilmu sastra ad...

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Pengertian Penderitaan Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyem...