Segmentasi Global,
Target dan Posisi Produk Pasar Global
Segmentasi
Pasar Global
Segmentasi pasar global didefinisikan sebagai proses
mengidentifikasi kelompok atau kumpulan pelanggan potensial pada tingkat
nasional maupun sub nasional yang kianya mempunyai persamaan tingkah laku dalam
membeli.
Menetapkan
Sasaran Global
Memilih strategi pasar
sasaran global:
1)
Pemasaran global yang tidak
membeda-bedakan
Serupa
dengan pemasaran missal dalam satu Negara, pendek kata, serupa dengan
melibatkan penciptaan bauran pemasaran yang sama.
2)
Pemasarn global terkonsentrasi
Menyiapkan
bauran pemasaran untuk membidik segmen tunggal di pasar global.
3)
Pemasaran global yang membeda- bedakan
Strategi
ini mencakup sasaran dua atau lebih segmen pasar yang berbeda dengan berbagai
penawaran bauran pemasaran.
Menentukan
Posisi Produk di Pasar Global
Menentukan posisi teknologi tinggi (Hi-tech Positioning)
: Komputer pribadi , video & peralatan stereo, serta mobil merupakan contoh
kategori produk dengan menentukan posisi teknologi tinggi terbukti efektif.
Produk seperti ini sering kali dibeli atas dasar sifat-sifat produk yang
konkret walaupun citra mungkin juga penting. Pembeli biasanya sudah mempunyai
atau berkeinginan memperoleh informasi teknis yang cukup banyak.
Menentukan posisi sentuhan canggih (Hi-touch positioning)
: Kurang memerlukan penekanan pada informasi khusus & lebih menekankan pada
citra. Pembeli produk sentuhan canggih juga mempunyai bahasa yang sama &
sekumpulan symbol yang berkaitan dengan tema kesejahteraan, materialism, &
romantisme.
Pemasaran
di Negara Berkembang
Kekurangan akan barang & jasa merupakan masalah
sentral dinegara-negara berkembang & kebutuhan yang paling menekan adalah
memperluas produksi.Pemasaran adalah disiplin yang menjadi pedoman dalam proses
mengidentifikasi & memenuhi kebutuhan & keinginan masyarakat.
Sebelum memutuskan apakah akan memasuki suatau Negara
berkembang, hal-hal yang perlu dipertimbangkan :
·
Carilah informasi lain disamping PNB per
kapita. Angka per kapita mungkin menyembunyikan adanya kelas menengah dalam
jumlah besar dalam pasar tadi.
·
Pertimbangan Negara-negara berkembang
secara kolektif, bukan satu persatu.
·
Ingat bahwa tidak semua Negara
berkembang sama.
·
Beri bobot antara manfaat & biaya
kalau menjadi perusahaan pertama yang menawarkan suatu produk atau jasa disebuh
Negara berkembang.
·
Tetapkan batas waktu realistic untuk
melihat hasilnya. Karena perbedaan hokum politik atau kekuatan sosial, berbagai
peristiwa mungkin bergerak dengan lambat.
Teknik Pengambilan Keputusan Terkait dengan Rantai Pasok (Supply Chain) dan Rantai Nilai (Value Chain)
Tantangan
Menentukan Pemasok
Tantangan dalam menentukan pemasok adalah untuk
mewujudkan nilai yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan. Faktor-faktor
keputusan penetapan pemasok :
1)
Biaya dan ketersediaan
2)
Logistik
3)
Infrastuktur negara
4)
Resiko politik
5)
Akses pasar
6)
Kurs mata uang, ketersediaan dan
kemudahan dipertukarkan
Sistem
Nilai, Rantai Nilai dan Peran Strategik Pemasaran Global
Rantai nilai (value chain) merupakan kelompok organisasi
secara vertikal lurus yang dapat menambah nilai pada barang atau jasa dalam
pergerakan dari supplier dasar ke produk jadi yang disalurkan pada pelanggan
dan organisasi pemakai akhir. Istilah value chain dipakai untuk memfokuskan
pada proses, aktivitas, organisasi dan struktur yang dikombinasikan untuk
menciptakan nilai pada pelanggan sebagai produk yang bergerak dari nilai
aslinya kepada pemakai akhir.
Kriteria
Keputusan, dan Alternatif Strategi Pemasok
Manajemen Rantai Pasokan atau disebut Supply Chain
Management merupakan pengelolaan rantai siklus yang lengkap mulai bahan mentah
dari para supplier, ke kegiatan operasional di perusahaan, berlanjut ke
distribusi sampai kepada konsumen.
Pilihan
Strategi Memasuki Pasar Global dan Berekspansi
Pasar
global
Pasar Global adalah pasar berskala dunia yang terbuka
bagi seluruh pelaku usaha. Beberapa macam kendala yang menantang para pelaku
bisnis pasar global:
1)
Perbedaan Budaya dan Selera
Produk
yang laku keras di suatu negara, bisa jadi tidak menarik sama sekali bagi
masyarakat di negara lain. Misalnya, sepeda motor Honda laku keras di
Indonesia, sementara di Eropa, produk ini tidak ada peminatnya.
2)
Perbedaan Daya Beli Masyarakat
Jika
produk yang dijual melalui pasar bebas memiliki harga yang terlalu tinggi atau
justru terlalu rendah di negara targetnya, maka kemungkinan produk tersebut
tidak akan memperoleh banyak pembeli. Misalnya, kaos-kaos murah buatan China
tidak akan laku di Prancis karena daya beli masyarakatnya yang sangat tinggi.
3)
Peraturan Nasional
Produk
yang banyak diminati masyarakat di suatu negara, bisa jadi tidak bisa jual ke
negara tersebut jika negara tersebut memiliki peraturan khusus yang
membatasinya. Misalnya, di Indonesia, mobil yang terlalu mewah seperti
limousine tidak boleh masuk ke Indonesia. Jadi, perusahaan limousine di negara
manapun tidak ada gunanya jika mereka bermaksud menjual produknya ke Indonesia.
Ekspor
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas
dari suatu negara ke negara lain. Proses ini seringkali digunakan oleh
perusahaan dengan skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama
untuk bersaing di tingkat internasional. Strategi ekspor digunakan karena
risiko lebih rendah, modal lebih kecil dan lebih mudah bila dibandingkan dengan
strategi lainnya.
Lisensi
Lisensi secara umum dapat diartikan pemberian izin, hal
ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari
pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang
atau jasa yang dilisensikan.
Usaha
Patungan
Usaha Patungan adalah perusahaan koperasi yang masuk ke
dalam dua atau lebih entitas bisnis untuk tujuan proyek tertentu atau kegiatan
bisnis lainnya. Seringkali perusahaan patungan menciptakan entitas bisnis yang
terpisah, dimana pemiliknya menyumbang aset, memiliki ekuitas, dan menyetujui
bagaimana entitas ini dapat dikelola. Entitas baru bisa berupa korporasi,
perseroan terbatas, atau kemitraan.
Strategi
Perluasan Pasar
Merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh Perusahaan
untuk meningkatkan penjualan atas produk yang sudah ada pada pasar yang baru.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian kecil dari berbagai kemungkinan
perusahaan untuk mencapai pertumbuhan.
Penentuan
Posisi Pasar
Penentuan posisi pasar,
sebagai berikut :
·
Mengidentifikasi keunggulan bersaing
yang mungkin
·
Memilih keunggulan bersaing yang tepat
·
Mengkomunikasikan posisi yang telah
dipilih
Strategi
Persaingan Global serta Daya Saing
Analisis
Industri
Analisis industri merupakan kombinasi antara ekonomi
industri dan strategi. Diawali dengan adanya tambahan atas teori organisasi
industri oleh Joe S. Bain (1950-an) yang menyatakan bahwa struktur industri
tidak hanya terbatas pada ukuran besarnya industri, tetapi juga ditentukan
dengan mobilitas hambatan masuk ke dalam industri.
Keunggulan
Kompetitif
Teori keunggulan kompetitif (Competitive Advantage) atau
dikenal juga dengan keunggulan bersaing ialah kemampuan yang diperoleh sebuah
perusahaan melalui karakteristik dan sumber daya yang dimiliki untuk dapat
memiliki kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain yang ada pada
industri dan pasar yang sama.
Persaingan
Global dan Keunggulan Kompetitif Nasional
Persaingan Global merupakan suatu tahap perkembangan
fenomena budaya yang harus dilalui oleh kemajuan peradaban dan kehidupan. Yang
terpenting adalah bagaimana menentukan sikap dan mempersiapkan diri untuk
menghadapi datangnya fenomena tersebut. Sedangkan Keunggulan kompetitif
nasional merupakan penilaian kemampuan suatu negara untuk berpartisipasi
kompetitif di pasar internasional. Beberapa negara memiliki keunggulan lebih
dari yang lain, karena berbagai alasan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,
pemerintah dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka untuk
meningkatkan keunggulan kompetitif nasional mereka.
E-Marketing,
dan Aspek Komunikasi Pemasaran Global
E-Marketing
Pengertian tentang E-Marketing menurut Armstrong dan
Kottler (2004:74) adalah sebagai berikut: E-Marketing is the marketing side of
E-Commerce, it consists of company efforts to communicate abaout, promote and sell
products and services over the internet. Yang bisa diartikan sebagai berikut:
E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari
perusahaanuntuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang
dan jasa melalui internet
Komunikasi
Pemasaran Global
Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan
berusaha menginformasikan, membujuk, dan meningkatkan konsumen secara langsung
maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Sedangkan
komunikasi pemaasaran global merupakan efektivitas komunikasi pemasaran yang
melewati batas-batas negara.
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar